Selasa, 07 Oktober 2014

SOLO GOES INTERNATIONAL

Awarding Ceremony pada CSIM World Parachute Military di stadion Manahan
Surakarta, Bapema News Closing ceremony, pada 27 September 2014, resmi diadakan guna menutup lomba skydiving internasional yang diadakan oleh CSIM World Parachute Military. Solo terpilih sebagai tempat diadakannya acara ini selama kurang lebih 11 hari. Tiga tempat yang digunakan adalah stadion Manahan untuk kategori ketepatan, Lanud Adi Soemarmo untuk kategori kerjasama di udara, dan di Alun-Alun Selatan untuk kategori gaya. Lomba ke-38 yang diadakan oleh CSIM ini diikuti oleh 406 atlet dari 42 negara. Russia terpilih sebagai juara umum kategori wanita sedangkan Jerman terpilih sebagai juara umum untuk kategori pria.
Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat umum. Banyak yang tertarik menontonnya dan tak segan untuk berfoto bersama para peserta asing asal berbagai negara. Masyarakat menganggap bahwa acara ini dapat menjadi ajang promosi kota Solo dimata dunia.
Sementara itu, para peserta menanggapi acara ini dengan berbagai tanggapan. Mr. Wolf merupakan salah satu atlet yang berasal dari German merasa bangga karena dikompetisi pertamanya yang diadakan di Solo, ia berhasil mendapatkan dua medali emas untuk negaranya. Miss Woodley yang berasal dari USA, merasa cukup bangga dengan penampilan delegasi dari negaranya walaupun mereka tak terlalu berhasil pada kompetisi ini karena hanya mendapatkan sekitar tiga medali emas. Mr. Gean asal Perancis benar-benar merasa kecewa dengan penampilan negaranya karena delegasi Perancis tak berhasil membawa satu pun gelar juara atau medali untuk negaranya.

Besides the lose or win, para peserta asing ini benar-benar merasa terkesan dengan keramahan warga lokal. Mereka juga sepakat bahwa warga Solo itu inseparable dan really nice. Sayangnya kunjungan yang hanya untuk kepentingan lomba tak memberi kesempatan bagi mereka untuk berkeliling menikmati kota budaya ini. Dan mereka benar-benar merasa bahwa mereka harus kembali kemari untuk menikmati negeri dengan banyak budaya ini.
Bersama salah satu peserta CSIM World Parachute Military

Penulis & Reporter: Fatimah Savira
Editor: Dintya Andari 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar