Jumat, 07 Desember 2012

LOMBA FOTOGRAFI BAPEMA FE UNS


SYARAT LOMBA FOTO + KETERANGAN
1.      Tema : Kami (Masih) Ada
2.      Foto harus sesuai tema lomba
3.      Lomba diikuti oleh umum
Lomba boleh diikuti dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan yang telah bekerja
4.      Foto boleh menggunakan kamera handphone/pocket/DSLR
5.      Editing hanya sebatas contrast, brightness, dan level
6.      Foto merupakan hasil karya sendiri, bukan karya orang lain
Jika diketahui hasil foto yang dikumpulkan adalah hasil karya orang lain, maka peserta akan didiskualifikasi
7.      Ukuran foto 10 R, disertai softfile foto dalam bentuk CD
Foto dicetak dalam ukuran 10R, serta saat pengumpulan foto disertai softfile foto dalam bentuk CD
8.      Foto diberi judul dan keterangan gambar (caption) dibagian bawah foto
Contoh seperti foto dalam  koran,dibelakang foto diberi Judul serta keterangan gambar
9.      Foto dikumpulkan di sekretariat Badan Pers Mahasiswa (Bapema) Lt.1 Gedung KM Fakultas Ekonomi, Jln. Ir. Sutami 36A, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 57126
10.  Foto disertai dengan identitas lengkap, identitas ditulis dibelakang foto
Dibagian belakang foto diberikan identitas lengkap (Nama Lengkap, Alamat, Tempat/Tanggal Lahir, e-mail, No. Hp)
11.  Biaya pendaftaran Rp 30.000,00 untuk 3 foto
Jika ingin lebih dari 3 foto, peserta dikenakan biaya lagi
12.  Total Hadiah Jutaan Rupiah + Piagam + Trofi
13.  Foto belum pernah dipublikasikan sebelumnya/belum pernah menang mengikuti lomba
14.  Foto yang telah dilombakan akan menjadi hak milik penyelenggara lomba
15.  Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat
16.  Maksimal pengumpulan foto 30 Desember 2012
Panitia tidak akan menerima hasil foto jika pengumpulan foto lebih dari waktu yang ditentukan
17.  Informasi lebih lanjut hubungi:
CP                   : 0856 2679 444 (Desy)
                          0856 9385 7974 (Colid)
                          294C88D0 via BBM (Andre)
Twitter            : @bapemafeuns
Facebook         : Bapema Fe Uns
Blog                : http://bapemafeuns.blogspot.com/

Alur Pengumpulan Foto:
1.      Foto dicetak dalam ukuran 10R
2.      Hasil cetakan foto yang akan dikumpulkan disertai dengan CD yang berisi softfile foto
3.      Pada bagian belakang foto ditulis identitas lengkap peserta: Nama Lengkap, Alamat, Tempat/Tanggal Lahir, e-mail, No. Hp
4.      Foto diberi judul serta keterangan foto pada bagian bawah/belakang foto
5.      Berkas tersebut dimasukkan dalam amplop cokelat, dan diberi identitas
6.      Berkas dapat dikumpulkan di sekretariat Badan Pers Mahasiswa (Bapema) Lt.1 Gedung KM Fakultas Ekonomi, Jln. Ir. Sutami 36A, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 57126
7.      Saat pengumpulan berkas, peserta melakukan pendaftaran dan administrasi
8.      Peserta menunggu pengumuman
9.      Foto-foto yang terpilih akan dipamerkan di Fakultas Ekonomi Uniersitas Sebelas Maret Surakarta, pada 7- 13 Januari 2012

Senin, 08 Oktober 2012

Ahh ! membaca .....




Ahh ! membaca .....
Membaca , hal yang sebenarnya sangat penting untuk dilakukan bagi semua orang , terutama para pengenyam pendidikan mulai dari siswa sampai mahasiswa. Miris memang ketika kita mengetahui tingkat minat baca yang ada saat ini , sangat minim dan cenderung terlupakan oleh sebagian besar orang. Padahal ada yang mengatakan bahwa “pembaca yang hebat adalah penulis yang hebat pula” , dari kata – kata itu kita bisa menarik kesimpulan bahwa seorang penulis yang hebat berawal dari seorang pembaca yang hebat. Khususnya bagi para mahasiswa yang tugas akhirnya menulis skripsi , mereka tidak akan bisa menulis skripsi tanpa adanya referensi , dan referensi itupun diperoleh dari membaca sumber – sumber literatur yang ada. Lagi – lagi peran membaca di sini sangat berpengaruh.

Rabu, 26 September 2012

OPINI BAPEMA


SOLO : Kota Kecil yang Mulai Macet

http://forum.detik.com/tret-adem-solo-kota-kecil-jadi-magnet-publik-t503691.html?langid=2
Surakarta atau Solo , kota kecil yang dari tahun ke tahun , bahkan dari hari ke hari semakin menunjukkan kemajuannya di segala bidang , baik dari segi ekonomi , pendidikan maupun budayanya. Kemajuan kota Solo inipun tidak terlepas dari masalah – masalah yang ada di dalamnya , salah satunya adalah masalah transportasi yang baru – baru ini banyak tidak disadari oleh masyarakat Solo sendiri.

Kegiatan Bapema



Sepuluh hari lagi menuju Acara Puncak Diksus di TW (Sabtu-Minggu, 6-7 Oktober 2012).

Jangan lewatin serunya Acara Puncak Diksus ya? Dari Training Organisasi, Presentasi Hasil Bullet, Inagurasi, Outbond, dan Pelantikan Anggota Baru.
Buat calon anggota baru, jangan lupa perbaiki dan segera selesaikan tugas Bullet serta persiapin konsep inagurasinya.
Buat pengurus, jangan cepat putus asa dan tetap semangat akan tanggungjawabnya karena kalian ada secara bersama.
Buat anggota dan veteran, jangan sampai ketinggalan acaranya serta luangin waktu menjenguk acara Bapema Fe Uns ya?
Dan buat yang mau ikut, jangan lupa sisihin uang Rp.35.000,00 untuk kontribusi acaranya!

Mari melengkapi pengalaman perkuliahan dengan pengalaman organisasi. :)

Rabu, 19 September 2012

BAPEMA news


Pameran Karya Seni Sobat Anak Solo ( SAS )

Riuh tawa dan canda anak – anak meramaikan suasana Pameran Karya Seni yang bertempat di Balai Soedjatmoko, Gramedia, Surakarta, Rabu (19/09). Pameran karya seni yang berlangsung pada 17 – 19 September 2012 ini diadakan oleh Sobat Anak Solo (SAS), dengan menampilkan hasil karya berupa gambar – gambar yang dibuat sendiri oleh anak – anak peserta pameran. Dijumpai di sela acara , Br. Heri Irianto FIC selaku koordinator SAS menuturkan bahwa acara ini merupakan sebuah usaha untuk memberikan apresiasi bagi karya dan kreativitas anak. Selain itu juga sebagai sarana untuk berkumpul.
Sobat Anak Solo yang berdiri sejak satu tahun yang lalu merupakan wujud apresiasi para orang tua yang ingin membuat suatu wadah untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas anak – anak mereka serta sebagai sarana untuk berkumpul dan saling kenal. “ya berawal dari kumpul – kumpul sesama orang tua dan keinginan bahwa kita itu ingin damai , ingin bersaudara , ingin kenal”, ujar Heri Irianto saat ditanya apa yang mendasari terbentuknya SAS. Perkumpulan yang awal terbentuknya belum mempunyai nama ini memfokuskan kegiatan – kegiatannya khusus untuk anak – anak TK sampai SD. Membangun sebuah ruang persahabatan,  merupakan salah satu media yang ingin dihadirkan oleh Sobat Anak Solo. (radit,cholid)

Rabu, 12 September 2012

Selamat Datang Calon Pejuang Bapema ^^



Open recruitment telah berlangsung, dan wow ternyata banyak sekali mahasiswa baru angkatan 2012 yang berminat untuk menjadi bagian dari keluarga BAPEMA FE UNS ^^. Mungkin karena konsep display saat osmaru yang diadakan tahun ini berhasil membuat adik-adik mahasiswa baru angkatan 2012 tertarik (terimakasih untuk tim kreatif yang telah berjuang membuat display BAPEMA jadi keren sekali). *tadaaaaa* Hingga akhirnya sebanyak + 97 orang mendaftarkan diri menjadi anggota saat oprec BAPEMA dilaksanakan.

Minggu (09/09) para pendaftar mengikuti training penulisan dan fotografi. Dalam kegiatan training ini para peserta dibagi menjadi 10 kelompok, dan terdapat 9-10 orang di tiap kelompok. Setelah training tersebut selesai, mereka mendapat tugas. Tugasnya adalah mencari informasi di setiap fakultas tentang persiapan Universitas Sebelas Maret menuju World Class University (WCU).

BAPEMA sendiri mengambil tema WCU, karena di Indonesia sekarang ini isu tentang pendidikan memang sedang menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan, dan usaha lembaga-lembaga pendidikan untuk menjadikan lembaganya termasuk WCU. Mungkin belum begitu banyak juga yang mengetahui tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi World Class University.
Semoga para pejuang baru ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan yang pasti wawasan kalian akan bertambah ^^

Selamat Berjuang!!
SEMANGAT!
BAPEMA SEMAKIN SOLID \(^o^)/

Artikel Tantangan Berat Pers Mahasiswa


DULU, ketika masa Orde Baru (Orba),  pers mahasiswa (persma) mampu menjadi media alternatif untuk melakukan kontrol sosial. Kebebasan pers umum waktu itu telah dibelenggu oleh kebijakan-kebijakan rezim Soeharto. Orba dengan ganas mengeluarkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP)  untuk memberangus kebebasan pers pada masa itu. Hanya persma yang bisa bersuara dengan bebas.
Namun, di era reformasi gairah persma mulai meredup. Persma tak lagi mampu menjadi media alternatif yang berani bersuara kritis seperti pada masa Orba. Kini, gerak persma malah terbelenggu kebijakan birokrasi kampus.

Banyak kawan aktivis persma yang berbagi keluh-kesah soal kebijakan kampus yang membelenggu kebebasan mereka. Mereka tak akan mendapat suntikan dana dari kampus, jika karya jurnalistiknya menyudutkan pihak birokrasi. Karena faktor itu, kini persma tak lebih sebagai media untuk pencitraan kampus. 

Ketajaman pena persma mulai tumpul. Persma tak mampu lagi menyuarakan kebenaran di dalam kampus. Sebagai pelarian, banyak persma yang memilih mengangkat isu-isu di luar kampus. Meminjam kata Musyafak Timur Banua, langkah ini justru menggiring persma menjadi ‘macan ompong’ di tengah makin ketatnya kompetisi media massa umum.

Persma kalah saing dengan pers umum lainnya.  Apalagi era reformasi membuka gerbang kebebasan seluas-luasnya kepada pers.  Persma layaknya makluk kecil di antara raksasa perusahaan media pers. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang pers, memberi keleluasaan untuk semua media pers, sehingga lebih terbuka, interaktif, dan kritis.

Pertumbuhan penerbitan koran di Indonesia pun mencapai kuantitas yang cukup tinggi. Kurang lebih 1.400 buah koran mencoba eksis di tengah persaingan ketat. Namun, di balik tumbuh suburnya media pers, banyak  kalangan yang mempertanyakan kenetralan media-media tersebut. Pasalnya, tak sedikit media yang dikuasai oleh beberapa kelompok politik dan bisnis saja. Hanya 350 buah penerbit yang bekerja dengan sehat sesuai  kode etik jurnalistik.

Hal inilah yang kemudian membuka peluang kembali kepada persma agar menjadi pers alternatif yang memberikan wacana yang cerdas kepada mahasiswa. Harapannya, penguasaan opini tak hanya memusat di kalangan kelompok politik dan bisnis saja. Tapi, untuk semua lapisan masyarakat.

Persma sekarang tak lagi dianggap khusus atau eksklusif. Persma harus mengacu pada prinsip pengelolaan pers pada umumnya. Meski pola pendanaan persma masih bergantung pada birokrasi kampus, hendaknya persma tetap independen. Jika terkendala kebijakan birokrasi kampus, maka persma harus siap hidup mandiri dengan menggandeng erat sponsorship.

Era Teknologi

Sedini mungkin, persma perlu mengantisipasi perkembangan industri media yang begitu pesat. Kemajuan teknologi informasi menjadi peluang sekaligus tantangan bagi persma. Saat ini, media cetak kian dijauhi pelanggan. Media elektronik seperti televisi dan cyber lebih diminati khalayak.

Seyogianya, persma mampu memanfaatkan momentum kelahiran teknologi informasi. Dengan keterbatasan dana yang ada, persma perlu mencoba mengepakkan sayapnya ke arah konvergensi pers umum.

Dengan begitu, persma semakin gesit memberi sajian informasi kepada mahasiswa. Sehingga mampu memberi angin perubahan terhadap lingkungan kampus dalam tempo yang singkat. Selain itu, persma akan lebih berani menyuarakan kebenaran dan membela kepentingan masyarakat luas, terutama kalangan kampus.

Profesional

Banyak kalangan yang menilai persma belum profesional. Persma tak lebih sebagai wadah minat dan bakat mahasiswa di bidang tulis-menulis. Ia layaknya tempat berlatih mahasiswa sebelum mereka terjun ke dunia wartawan profesional.

Namun, pada kenyataannya kerja jurnalistik harus memiliki kompetensi dan profesionalisme yang didasarkan kode etik jurnalistik. Sehingga, mau tidak mau persma harus berjuang menjadi wartawan dan pengelola pers yang profesional.

Dalam buku pedoman Standar Kompetensi Wartawan, Dewan Pers menyebutkan ada tiga bidang kompetensi yang harus dimiliki wartawan.  Pertama, kesadaran (awareness) tentang etika jurnalistik dan hukum, kepekaan jurnalistik, serta pentingnya jejaring dan lobi. Kedua, pengetahuan (knowledge) tentang teori dan prinsip jurnalistik, pengetahuan umum, dan pengetahuan khusus. Dan ketiga, keterampilan (skills) mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi (berita).

Kompetensi wartawan ini adalah hal mendasar yang harus dipahami, dimiliki, dan dikuasai seorang wartawan. Tanpa terkecuali aktivis persma. Persma dituntut melaksanakan tantangan berat ini untuk mencapai derajat profesional. Selamat menjawab tantangan!

Abdul Arif
Sekretaris Redaksi Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat
IAIN Walisongo Semarang

ini pamflet lomba essay LPM MOTIVASI FKIP UNS


terbuka untuk mahasiswa UNS :)


ada acara nih kawannnn...

SEMINAR NASIONAL LPM MOTIVASI FKIP UNS



Mengundang rekan-rekan pencinta fotografi, jurnalistik, dan yang peduli kepada rakyat kecil untuk mengikuti KOMPETISI ESAI FOTO
"POTRET DHUAFA PEREKONOMIAN INDONESIA"
10 Agustus 2012 - 5 Oktober 2012

Tema: Potret Dhuafa Perekonomian Indonesia
Objek Foto: Tenaga Kerja Sektor Informal Skala Mikro dan Kecil di Indonesia

Hadiah:
• Juara I Uang sebesar Rp 10.000.000,-
• Juara II Uang Sebesar Rp 7.500.000,-
• Juara III Uang sebesar Rp 5.000.000,-
• Juara Favorit (Hasil Vote di Facebook “Kompetisi Foto “Potret Dhuafa Perekonomian Indonesia”) mendapatkan uang sebesar Rp 5.000.000,-

info: http://darwinsaleh.com/​?page_id=12
Page: http://www.facebook.com/​pages/​Kompetisi-Esai-Foto-Dhuafa-​Perekonomian-Indonesia/​208945255899859

Minggu, 15 Juli 2012

REALISASI PROGRAM KERJA


1.       UP GRADING
Waktu                      : Sabtu, 26-27 Februari 2011
Tempat                     : Villa Sekipan
Peserta                     : 23 orang
Capaian                    : Meningkatnya Kemampuan dan Kebersamaan pengurus
Dana                         : Rp 1.800.000,-
Hambatan                 : * Pelaksanaan waktu yang kurang tepat
                                                  * Cuaca yang tidak mendukung

2.       SCHEDULING RAPAT
Rapat Presidium
Waktu                      : Insidental
Tempat                     : Menyesuaikan
Peserta                     : 9 orang
Capaian                    : * Terkoordinirnya program kerja tiap bidang
                                   * Sebanyak 25 kali pertemuan
Dana                        : -
Hambatan                 : Tidak ada waktu luang bersama sehingga rapat presidium kurang optimal ditambah juga presidium kerap tidak tepat waktu.
Rapat Kerja
Waktu                      : Sabtu, 20 Februari 2011
Tempat                     : Ruang Sidang 2
Peserta                     : 20 orang
Capaian                    : Terbentuknya program Kerja kepengurusan 2011
Dana                        : Rp 15.000,-
Hambatan                 : Pelaksanaan waktu yang kurang tepat sehingga tidak semua dapat menghadirinya. 
Rapat Harian Lengkap I
Waktu                      : Sabtu, 14 Mei 2011
Tempat                     : Kediaman Staf Humas, Budi Hartono
Peserta                     : 26 orang
Capaian                    : Terkontrolnya program kerja yang telah terlaksana
Dana                        : Rp 100.000,-
Hambatan                 : Acara dimulai terlambat
Rapat Harian Lengkap II
Waktu                     : Minggu, 19 November 2011
Tempat                    : Depan Sekre Bapema FE UNS
Peserta                    : 23 orang
Capaian                   : Terkontrolnya program kerja yang telah terlaksana
Dana                       : Rp 120.000,-
Hambatan                : Acara dimulai terlambat
Rapat Pleno I
Waktu                     : Sabtu, 17 September 2011
Tempat                    : Ruang Sidang II FE UNS
Peserta                    : 27 orang
Capaian                   : Tersampaikannya laporan pertanggungjawaban tiap bidang
Dana                       : Rp 125.000,-
Hambatan                :    * Acara dimulai terlambat
                                   * Sarana dan prasarana tidak terkoordinir dengan baik
Rapat Pleno II
Waktu                      : Sabtu, 18 Desember 2011
Tempat                     : Depan Sekre Bapema FE UNS
Peserta                     : 20 orang
Capaian                    : Tersampaikannya laporan pertanggungjawaban tiap bidang
Dana                        : Rp 70.000,-
Hambatan                 : * Keterlambatan acara
                                   * Beberapa pengurus yang tidak datang

3.                  KERUMAHTANGAAN
Penambahan dan Pengelolaan Aset
Waktu                     : Sepanjang periode kepengurusan
Tempat                    : Kesekretariatan Bapema
Peserta                    : Pengurus oleh bidang Kesekretariatan
Capaian                   : Penambahan beberapa aset Bapema
Dana                        : Rp 100.000
Hambatan                :  * Barang-barang sulit untuk ditata dan dirapikan
                                  * Kurangnya disiplin dari masing-masing orang untuk  mengembalikan barang pada tempatnya
Penertiban Daftar Inventaris Tetap                  
Waktu                      : Sepanjang periode kepengurusan
Tempat                     : Sekretariat Bapema
Peserta                     : Pengurus oleh Bidang Kesekretariatan
Capaian                    : Semakin banyak aset Bapema yang terdata, sehingga mudah untuk dilacak
Dana                        : Rp. 4000
Hambatan                 : Banyaknya inventaris dari tahun lalu yang belum tercatat sehingga sulit untuk di data

4.      TERTIB ADMINISTRASI
Buku Rapat Kerja Bidang
Waktu          : Jumat, 4 Maret 2011
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Pengurus oleh bidang kesekretariatan
Capaian        : Terdokumentasikannya hasil rapat
Dana            : Rp 24.000.-
Hambatan     : Kurang optimalnnya penggunaan buku rapat
Buku Presensi Kegiatan Bapema
Waktu          : Kamis, 17 Maret 2011
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Pengurus oleh bidang kesekretariatan
Capaian        : Terdokumentasikannya peserta kegiatan Bapema
Dana            : Rp 4000,-
Hambatan     : Buku rapat kadang lupa dibawa atau diisi pada saat kegiatan.
Time Schedule dan Matrikulasi Program Kerja
Waktu          : Sepanjang periode kepengurusan
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Pengurus oleh bidang kesekretariatan
Capaian        : Terjadwalnya program kerja Bapema
Dana             : -
Hambatan     : * Keterlambatan Kabid untuk memberikan jadwal proker tetap
* Jadwal proker yang tidak sesuai rencana membuat proker lain harus dijadwalkan kembali
Pengarsipan Surat Masuk dan Keluar
Waktu          : Sepanjang periode kepengurusan
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Bidang kesekretariatan
Capaian        : Terjalannya fungsi kesekretariatan
Dana             : -
Hambatan   : Kurang koordinasi antar pengurus, pengarsipan surat keluar yang belum tertib, banyak surat yang belum sampai ke ke pengelola kesekretariatan namun sudah hilang terlebih dahulu.

5.      PERPUSTAKAAN
Waktu         : Sepanjang periode kepengurusan
Tempat        : Sekretariat Bapema
Peserta        : Pengurus oleh bidang kesekretariatan
Capaian       : Menambah minat baca pengurus Bapema    
Dana            : Rp. -
Hambatan    : Kurangnya kesadaran peminjam untuk mengembalikan buku pada
                       tempatnya

6.      PENDATAAN PERSONIL
Pembuatan Link Pengurus Bapema
Waktu          : Senin, 14 Februari 2011
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Pengurus oleh bidang kesekretariatan
Capaian        : Memudahkan koordinasi antar pengurus
Dana             : Rp 60.000,-
Hambatan     : Link pengurus sudah dibagikan merata, namun banyak yang tidak
  menyimpan.
Pendataan Ulang Anggota
Waktu          : Kamis, 24 November 2011
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Bidang kesekretariatan
Capaian        : Anggota 1999 :   7 orang
                      Anggota 2000 : 36 orang
                      Anggota 2001 : 30 orang
                      Anggota 2002 : 42 orang
                      Anggota 2003 : 36 orang
                      Anggota 2004 : 88 orang
                      Anggota 2005 : 43 orang
                      Anggota 2006 : 76 orang
                      Anggota 2007 : 62 orang
                      Anggota 2008 : 31 orang
 Anggota 2009 : 36 orang
 Anggota 2010 : 48 orang
Anggota 2011 : 30 orang
Dana           : -
Hambatan    : Kurang akuratnya data-data anggota pada tahun-tahun sebelumnya
Pendataan Ulang Alumni
Waktu          : Sepanjang periode kepengurusan
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Bidang kesekretariatan
Capaian        : Data alumni tahun 2010 yang pernah menjadi pengurus Bapema
Dana            : -
Hambatan     : * Belum adanya data alumni pada beberapa periode sebelumnya
                       * Sulitnya mendapatkan data lengkap alumni

7.      PEMBUATAN SERTIFIKAT
Waktu          : Minggu, 18 Desember 2011
Tempat         : Sekretariat Bapema
Peserta         : Bidang kesekretariatan
Capaian        : Tersusunnya sertifikat pengurus Bapema tahun 2011
Dana             : Rp 90.000,-
Hambatan     : -

8.      PEMBUATAN KARTU PERS
Waktu          : Selasa, 21 Juni 2011
Tempat         : Percetakan Groupe Babe, Kleco
Peserta         : Pengurus oleh bidang kesekretariatan
Capaian        : 36 kartu pers
Dana            : Rp 200.000
Hambatan    : Lamanya pengurus untuk mengumpulkan foto kartu pers.

9.      KONGRES XXVIII
Waktu          : Selasa-Kamis, 20-22 Desember 2011
Tempat         : Ruang kelas 5.106 FE UNS
Peserta         : dalam proses
Capaian        : dalam proses
Dana             : dalam proses

10.  BEDAH SEKRE
Bedah Sekre I
Waktu           : Sabtu, 5 Maret 2011
Tempat          : Sekretariat Bapema
Peserta          : 3 orang
Capaian         : Pembersihan sekretariat Bapema
Dana             : -
Hambatan      : Tidak semua pengurus dapat hadir
              Bedah Sekre II
Waktu           : Sabtu, 9 April 2011
Tempat          : Sekretariat Bapema
Peserta          : 10 orang
Capaian         : Pembersihan sekretariat Bapema
Dana             : -
Hambatan     : Tidak semua pengurus dapat hadir
              Bedah Sekre III
Waktu           : Sabtu, 9 Juli 2011
Tempat          : Sekretariat Bapema
Peserta          : 5 orang
Capaian         : Pembersihan sekretariat Bapema dan mencuci Karpet
Dana             : Rp 20.000.-
Hambatan     : Tidak semua pengurus dapat hadir
Bedah Sekre IV
Waktu           : Minggu, 20 November 2011
              Tempat          : Sekretariat Bapema
Peserta          : 11 orang
              Capaian         : Pembersihan sekretariat Bapema
              Dana             : -
Hambatan     : Tidak semua pengurus dapat hadir